Prepare for Independent Life

KUNJUNGAN PEJABAT KEMENDIDBUDRISTEK REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan Pejabat Kemendikbudristek RI, yang didampingi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kemenag Riau, dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

AKTIVITAS DI LUAR RUANGAN

Siswa Pekanbaru Lab School sedang melakukan aktivitas olah raga

Pameran Karya Autistik

Pameran Karya Anak-anak Autis di Pekanbaru.

RIAU AUTFEST

Event Apresiasi Seni dan Budaya untuk Anak Autis: Foto Bersama Panitia, Kak Seto Mulyadi, Pemerintah Daerah, Tamu Undangan dan Sponsor.

Autism Awareness Day

Naila Agnesia Riyanti saat tampil dalam peringatan Hari Autis Sedunia.

EVENT PERINGATAN HARI DISABILITAS INTERNASIONAL

Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan di Mal Pekanbaru.

SPECIAL KIDS EXPO

Anak-anak Special Bersama Bapak Menteri Kesehatan Republik Indonesia,Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU., Dedy Corbozier, Praktisi, aktivis, dan Pemerhati Anak.

PROGRAM MAGANG DAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Pekanbaru bekerjasama dengan berbagai Universitas dalam menyelenggarakan program Magang dan Praktek Kerja Lapangan.

ASEAN AUTISM GAMES

Atlet Pekanbaru Lab School turut serta dalam event olahraga bertaraf Asean.

GELAR KARYA

Kegiatan Gelar Karya Siswa untuk meningkatkan Bakat dan Minat dalam Bidang Seni dan Budaya

Sabtu, 13 September 2025

Apa sih Perbedaan Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler?

Apa sih Perbedaan Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler?

 Kalau kita ngomongin sekolah, biasanya yang kebayang langsung adalah belajar di kelas: duduk, catat, dengar guru, lalu ulangan. Padahal, pendidikan nggak cuma soal itu, lho. Ada tiga jenis kegiatan utama di sekolah yang saling melengkapi: intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Ketiganya sama-sama penting buat bikin siswa berkembang, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

 Intrakurikuler

1. Tujuan: biar siswa menguasai pelajaran sesuai standar nasional.

2. Contoh: Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Pendidikan Agama, Bahasa Inggris, ulangan harian, ujian semester.

3. Ciri khas: formal, wajib, dan hasilnya menentukan nilai rapor.

 

Kokurikuler

1. Tujuan: memperdalam dan memperkaya pengetahuan siswa.

2. Contoh: kunjungan ke museum untuk pelajaran sejarah, praktik di laboratorium IPA, lomba cerdas cermat, karya wisata.

3. Ciri khas: aplikatif, menyambungkan teori dengan praktik nyata.

 

Ekstrakurikuler

1. Tujuan: mengasah potensi diri, melatih kepemimpinan, kerja sama, dan soft skills.

2. Contoh: pramuka, futsal, basket, tari, musik, teater, klub bahasa asing, organisasi OSIS.

3. Ciri khas: pilihan sesuai minat siswa, lebih santai, tapi tetap punya manfaat besar buat perkembangan pribadi.


Aspek

Intrakurikuler

Kokurikuler

Ekstrakurikuler

Fokus

Pelajaran inti

Pendalaman materi

Bakat & minat

Sifat

Wajib

Mendukung

Pilihan

Waktu

Jam pelajaran resmi

Tambahan di luar jam inti

Di luar jam pelajaran

Contoh

Matematika, Bahasa Indonesia

Karya wisata, praktik lab

Pramuka, olahraga, seni


 1.  Intrakurikuler: Kegiatan Belajar Inti

Intrakurikuler itu kegiatan belajar resmi yang ada di jadwal pelajaran. Semua siswa wajib ikut karena ini bagian dari kurikulum.

2.  Kokurikuler: Pendukung Pelajaran di Kelas

Kalau intrakurikuler itu “inti”, maka kokurikuler bisa dibilang “pendukungnya”. Kegiatan ini biasanya dilakukan di luar jam pelajaran inti, tapi masih nyambung sama materi di kelas.

3.  Ekstrakurikuler: Wadah Bakat dan Minat

Nah, kalau ekstrakurikuler sifatnya lebih bebas. Tujuannya bukan cuma soal nilai akademik, tapi buat ngembangin bakat, minat, keterampilan, dan karakter siswa.

 

Ringkasnya Gini: Kenapa Penting? Kalau cuma intrakurikuler, siswa bisa pintar teori tapi kurang pengalaman. Kalau hanya kokurikuler, mungkin kuat di praktik tapi lemah di dasar. Sementara tanpa ekstrakurikuler, siswa bisa kurang kesempatan untuk menyalurkan bakat dan mengasah karakter. Jadi, kombinasi tiga jenis kegiatan ini bikin pendidikan lebih seimbang: pintar di kelas, terampil di lapangan, sekaligus berkembang secara pribadi dan sosial.

Referensi

·     UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

·     Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

·     Mulyasa, E. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

 


Rabu, 10 September 2025

Yuk Coba Tes Kemampuan Akademik!!

Uji Coba Tes Kemampuan Akademik Digelar untuk SD, SMP, hingga SMA

Tangkapan Layar Aplikasi Simulasi Tes Kemampuan Akademik

Pekanbaru – Pemerintah bersama sejumlah sekolah menyelenggarakan uji coba Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi peserta didik jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Uji coba ini bertujuan untuk memetakan kemampuan dasar siswa dalam bidang literasi, numerasi, dan penalaran akademik.

Tes yang dilaksanakan secara bertahap ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, pemahaman konsep, serta keterampilan pemecahan masalah. Tidak hanya menekankan hafalan, TKA lebih menyoroti penerapan pengetahuan dalam situasi nyata.

TKA di tingkat SD akan difokuskan pada kemampuan membaca, berhitung, dan logika dasar. Sementara di jenjang SMP, tes mulai diperluas mencakup pemahaman sains, matematika, serta bahasa. Adapun di tingkat SMA/sederajat, soal dirancang lebih kompleks untuk mengukur kesiapan menuju pendidikan tinggi.

“Uji coba ini penting untuk memberikan gambaran objektif mengenai sejauh mana kesiapan akademik siswa di setiap jenjang. Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi kurikulum sekaligus strategi pembelajaran di sekolah,” ungkap salah satu pejabat pendidikan.

Selain untuk pemetaan, uji coba TKA juga diharapkan menjadi sarana persiapan siswa menghadapi asesmen nasional maupun seleksi ke jenjang berikutnya. Meski begitu, pihak penyelenggara menegaskan bahwa tes ini bukan alat seleksi, melainkan instrumen diagnostik guna membantu siswa dan guru memahami kebutuhan belajar.

Sejumlah sekolah menyambut baik uji coba ini. Mereka menilai TKA mampu memberikan data yang lebih detail dibanding ujian konvensional. Namun, tantangan seperti kesiapan infrastruktur, pelatihan guru, serta adaptasi siswa terhadap format soal baru masih menjadi pekerjaan rumah.

Dengan adanya uji coba TKA, diharapkan sistem pendidikan nasional semakin fokus pada pengembangan keterampilan abad 21: berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.

Ayo coba simulasi TKA untuk peserta didik kita! Klik link di bawah ini!

https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka


Pentingnya Shadow Teacher/ Guru Pendamping untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi

Shadow Teacher, Garda Terdepan Keberhasilan Sekolah Inklusi

Gambar ilustrasi (internet)

Pekanbaru – Keberadaan shadow teacher atau guru pendamping bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah inklusi kian menunjukkan peran vitalnya. Mereka tidak sekadar mendampingi, tetapi menjadi jembatan penting yang memastikan setiap anak memperoleh kesempatan belajar yang setara.

Pendidikan inklusi menekankan bahwa semua anak berhak belajar di lingkungan yang sama tanpa diskriminasi. Namun, tanpa pendamping khusus, banyak ABK kesulitan mengikuti pelajaran, beradaptasi secara sosial, hingga mengelola emosi di kelas.

“Guru pendamping membantu anak memahami materi, mengembangkan kemandirian, sekaligus mendukung guru kelas agar proses belajar lebih kondusif,” ujar salah seorang pemerhati pendidikan inklusi.

Selain sebagai fasilitator pembelajaran, shadow teacher juga berperan dalam manajemen perilaku, komunikasi dengan teman sebaya, serta koordinasi dengan guru dan orang tua. Dengan cara ini, ABK tidak hanya terbantu secara akademik, tetapi juga lebih diterima dalam lingkungan sosial sekolah.

Sayangnya, ketersediaan shadow teacher di Indonesia masih terbatas. Minimnya pelatihan dan regulasi resmi membuat profesi ini sering dipandang sebelah mata. Padahal, keberadaan mereka terbukti meningkatkan kualitas pendidikan inklusi secara nyata.

Dukungan pemerintah, sekolah, dan masyarakat diperlukan agar shadow teacher mendapat perhatian serius karena mereka adalah garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan inklusi yang ramah, setara, dan berkualitas.

Governess Pekanbaru Lab School adalah lembaga yang melayani penyedia kebutuhan shadow teacher dan Nanny/ pengasuh untuk anak berkebutuhan khusus, baik untuk area Pekanbaru maupun di kota-kota lain.


Keterangan lebih lanjut, bisa menghubungi:

Pendaftaran:

https://bit.ly/ShadowTeacherABK


Untuk pencari kerja, ajukan lamaran Anda melalui:

Bit.ly/LamaranKerjaPLS

Kamis, 28 Agustus 2025

Modul Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C KURIKULUM 13



Modul Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C

Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara. Tidak semua anak dan remaja berkesempatan mengikuti pendidikan formal di sekolah reguler karena berbagai faktor, seperti keterbatasan ekonomi, jarak, atau kondisi sosial. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah menghadirkan Program Pendidikan Kesetaraan melalui jalur pendidikan nonformal. Program ini setara dengan pendidikan formal dan diakui secara nasional, sehingga lulusannya memiliki hak yang sama untuk melanjutkan pendidikan maupun memasuki dunia kerja.

1. Pendidikan Kesetaraan Paket A

Paket A merupakan program yang setara dengan Sekolah Dasar (SD). Sasaran utamanya adalah warga belajar yang belum sempat menyelesaikan pendidikan dasar. Melalui modul Paket A, peserta mendapatkan pengetahuan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta wawasan umum yang menjadi fondasi untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Modul dirancang sederhana, aplikatif, dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan warga belajar dari berbagai latar belakang usia.

Bahasa Indonesia

Modul Bahasa Indonesia untuk Paket A membantu peserta didik memahami dasar-dasar bahasa dengan pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami.

 Modul 1: Indahnya Kebersamaan

 Modul 2: Profesi dan Pekerjaan di Sekitar Kita

 Modul 3: Peralatan Rumah Tangga

 Modul 4: Aku Gemar Membaca

 Modul 5: Katakan dengan Puisi

 Modul 6: Buku Jendela Ilmu

 Modul 7: Kau Idolaku

 Modul 8: Iklan Menarik Produk Laris

 Modul 9: Kampung Halamanku

 Modul 10: Menyibak Ilmu Pengetahuan di Sekitar Kita

 Modul 11: Waspada Bencana

 Modul 12: Aku Berani Bicara di Depan Umum

 Modul 13: Pahlawanku dan Kebanggaanku

 Modul 14: Pengetahuanku Semakin Bertambah

 Modul 15: Peluang di Sekitar Kita

 

IPA

Modul IPA untuk Paket A mengajarkan konsep sains dasar seperti makhluk hidup, energi, dan lingkungan, dengan pendekatan praktis untuk siswa setara SD.

 Modul 1: Makhluk Hidup di Sekitar Kita

 Modul 2: Siklus Hidup dan Pelestarian

 Modul 3: Aktif Bergerak

 Modul 4: Indahnya Negeriku

 Modul 5: Energi di Sekitar Kita

 Modul 6: Misteri Rangka dan Tarikan Nafas Kita

 Modul 7: Darahku Lancar Tubuhku Sehat

 Modul 8: Lingkungan Hidup Kita

 Modul 9: Panas Dingin

 Modul 10: Benda-Benda di Sekitar Kita

 Modul 11: Bagaimana Hewan dan Tumbuhan Berkembang Biak

 Modul 12: Yang Berubah pada Diriku

 Modul 13: Bagaimana Hewan dan Tumbuhan

 Modul 14: Mengenal Listrik di Rumah

 Modul 15: Daya Tarik antar Kutub

 Modul 16: Bumi Kita dalam Tata Surya

 

IPS

Modul IPS untuk Paket A mengenalkan siswa pada keberagaman budaya, sejarah, dan lingkungan sosial di Indonesia, cocok untuk pembelajaran setara SD.

 Modul 1: Tak Kenal Maka Tak Sayang

 Modul 2: Mendunia karena Potensi Lokal

 Modul 3: Karya Untuk Merah Putih

 Modul 4: Beda Tapi Sama

 Modul 5: Teropong Waktu

 Modul 6: Wajah Indonesiaku

 Modul 7: Warna-warni Tempat Tinggalku

 Modul 8: Sejahtera Indonesiaku

 Modul 9: Negeri dengan Seribu Pesona

 Modul 10: Hebatnya Pahlawan Zaman Old

 Modul 11: Serumpun ASEAN

 Modul 12: Indonesia dan Modernisasi

 Modul 13: Rekam Jejak Indonesia di ASEAN

 Modul 14: Bakti Untuk Negri

 

Matematika

Modul Matematika untuk Paket A memperkenalkan konsep dasar matematika seperti berhitung dan pengukuran, disusun untuk siswa setara SD.

 Modul 1: Indahnya Berbagi

 Modul 2: Sehat Berolahraga

 Modul 3: Ragam Budaya

 Modul 4: Asyiknya Bercocok Tanam

 Modul 5: Kesehatan Masyarakat

 Modul 6: Bazar

 Modul 7: Kemasan Produk

 Modul 8: Seberapa Cepat Aku

 Modul 9: Cantiknya Rumahku

 Modul 10: Sensus Penduduk

 Modul 11: Berkebun Memetik

 Modul 12: Pandai Mensyukuri Rizki

 Modul 13: Nikmat Menuai Hasil

 Modul 14: Menjadi Pengusaha Mandiri

 Modul 15: Rahasia Benda di Sekitar Kita

 Modul 16: Meneropong Dunia

 

PPKn

Modul PPKn untuk Paket A mengajarkan nilai-nilai Pancasila, keberagaman, dan kehidupan bernegara, dirancang untuk siswa setara SD.

 Modul 1: Garuda di Dadaku

 Modul 2: Harmoni dalam Kehidupan

 Modul 3: Keberagaman di Sekitarku

 Modul 4: Keanekaragaman Budaya dalam Persatuan Indonesia

 Modul 5: Pancasila Rumah Kita

 Modul 6: Indahnya Kebersamaan

 Modul 7: Indonesiaku Unik

 Modul 8: Hidup Rukun

 Modul 9: Berlomba Berbuat Kebaikan

 Modul 10: Hak atau Kewajiban

 Modul 11: Bersama Meskipun Beragam

 Modul 12: Jaga Arah Jaga Persatuan

 

 

2. Pendidikan Kesetaraan Paket B

Paket B setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini ditujukan bagi masyarakat yang telah lulus Paket A atau SD, tetapi tidak bisa melanjutkan ke SMP. Modul Paket B mencakup pengetahuan umum, keterampilan, serta pembentukan karakter dan kepribadian. Materinya dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis, meningkatkan keterampilan sosial, serta menumbuhkan kesiapan melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Selain itu, modul juga memuat pembelajaran kontekstual agar peserta mampu mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia

Modul Bahasa Indonesia untuk Paket B membantu peserta didik memahami bahasa Indonesia dengan pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami, setara SMP.

Bahasa Inggris

Modul Bahasa Inggris untuk Paket B membantu peserta didik menguasai dasar-dasar bahasa Inggris dengan materi yang relevan untuk tingkat SMP.

IPA

Modul IPA untuk Paket B mengajarkan konsep sains dasar seperti makhluk hidup, energi, dan lingkungan, dengan pendekatan praktis untuk siswa setara SMP.

IPS

Modul IPS untuk Paket B mengenalkan siswa pada keberagaman budaya, sejarah, dan lingkungan sosial di Indonesia, cocok untuk pembelajaran setara SMP.

Matematika

Modul Matematika untuk Paket B memperkenalkan konsep dasar matematika yang lebih lanjut, disusun untuk siswa setara SMP.

Olahraga

Modul Olahraga untuk Paket B mencakup berbagai materi aktivitas fisik dan kesehatan untuk siswa setara SMP.

PPKn

Modul PPKn untuk Paket B mengajarkan nilai-nilai Pancasila, keberagaman, dan kehidupan bernegara yang relevan untuk siswa setara SMP.

Prakarya

Modul Prakarya untuk Paket B mengembangkan kreativitas dan keterampilan praktis peserta didik, setara SMP.

Seni Budaya

Modul Seni Budaya untuk Paket B meliputi berbagai aspek seni dan budaya, dirancang untuk siswa setara SMP.

 

3. Pendidikan Kesetaraan Paket C

Paket C adalah program yang setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA/MA). Sasaran utamanya adalah lulusan Paket B atau SMP yang ingin melanjutkan pendidikan tetapi tidak berada di jalur formal. Modul Paket C memberikan bekal pengetahuan akademik, keterampilan, serta kesiapan menghadapi dunia kerja maupun perguruan tinggi. Materinya mencakup rumpun ilmu pengetahuan, sosial, serta pengembangan minat dan bakat. Dengan modul ini, peserta didik dapat lebih percaya diri untuk meraih cita-cita dan bersaing di dunia modern.

Bahasa Indonesia

Modul Bahasa Indonesia untuk Paket C membantu peserta didik memahami bahasa Indonesia dengan pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami, setara SMA.

Bahasa Inggris

Modul Bahasa Inggris untuk Paket C membantu peserta didik menguasai bahasa Inggris dengan materi yang relevan untuk tingkat SMA.

Biologi

Modul Biologi untuk Paket C mencakup konsep-konsep penting biologi untuk tingkat SMA, termasuk ekologi, sistem tubuh, dan genetika.

Ekonomi

Modul Ekonomi untuk Paket C mempelajari konsep ekonomi dasar hingga lanjutan, cocok untuk siswa setara SMA.

Fisika

Modul Fisika untuk Paket C mengajarkan konsep fisika dasar hingga lanjutan, disusun untuk siswa setara SMA.

Geografi

Modul Geografi untuk Paket C membahas tentang geografi fisik dan sosial, relevan untuk siswa setara SMA.

Kimia

Modul Kimia untuk Paket C mengajarkan konsep kimia dasar hingga lanjutan, disusun untuk siswa setara SMA.

Matematika

Modul Matematika untuk Paket C mengajarkan konsep matematika dasar hingga lanjutan, disusun untuk siswa setara SMA.

Matematika Peminatan

Modul Matematika Peminatan untuk Paket C menyediakan materi lanjutan dan aplikasi matematika yang lebih mendalam, setara SMA.

Olahraga

Modul Olahraga untuk Paket C mencakup berbagai materi aktivitas fisik dan kesehatan untuk siswa setara SMA.

PPKn

Modul PPKn untuk Paket C mengajarkan nilai-nilai Pancasila, keberagaman, dan kehidupan bernegara yang relevan untuk siswa setara SMA.

Prakarya

Modul Prakarya untuk Paket C mengembangkan kreativitas dan keterampilan praktis peserta didik, setara SMA.

Sejarah Indonesia

Modul Sejarah Indonesia untuk Paket C membahas tentang sejarah bangsa Indonesia secara komprehensif, relevan untuk siswa setara SMA.

Sejarah Peminatan

Modul Sejarah Peminatan untuk Paket C menyediakan materi sejarah lanjutan dan perspektif yang lebih mendalam, setara SMA.

Seni Budaya

Modul Seni Budaya untuk Paket C meliputi berbagai aspek seni dan budaya, dirancang untuk siswa setara SMA.

Sosiologi

Modul Sosiologi untuk Paket C mempelajari interaksi sosial, struktur masyarakat, dan perubahan sosial, relevan untuk siswa setara SMA.

 

4. Peran Modul dalam Pendidikan Kesetaraan

Modul menjadi sarana utama pembelajaran pada pendidikan kesetaraan. Kelebihannya adalah fleksibel, bisa dipelajari secara mandiri maupun dengan bimbingan tutor. Modul juga disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku serta mengakomodasi Profil Pelajar Pancasila, sehingga tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga penguatan karakter, kemandirian, dan kecakapan hidup.


Mengenai Saya

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia
Yayasan Pekanbaru Lab School adalah yayasan yang fokus memberikan pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Sekolah Pekanbaru Lab School berdiri pada tanggal 7 Mei 2010. Visi Pekanbaru Lab School ini adalah sebagai wadah pendidikan khusus dan layanan khusus sehingga semua anak mendapatkan hak layanan pendidikan dan kesempatan tumbuh dan berkembang secara maksimal.Yayasan Pekanbaru Lab School mempunyai beberapa divisi, yaitu: 1) Sekolah Khusus, 2) Sekolah Kesetaraan, 3) Life Skill & Keaksaraan, 4) Bimbingan Belajar, 5) Governess & Shadow Teacher dan 6) Divisi Asrama, dan 7) Konseling Keluarga. Penanganan pendidikan khusus dan layanan khusus yang diberikan di Pekanbaru Lab School bersifat holistik dan terintegrasi sehingga kemampuan anak bisa dikembangkan secara optimal. Pekanbaru Lab School adalah sekolah nasional yang sudah terakreditasi B. Mari kita dukung anak-anak mendapatkan layanan pendidikan terbaik sehingga mampu menggapai prestasi tertinggi dengan kemandirian hidup dan berkembangnya bakat dan minat secara maksimal.