Prepare for Independent Life

Kamis, 21 April 2022

SEKOLAH KESETARAAN PEKANBARU LAB SCHOOL

 

Mengenal dan Memahami Pendidikan Kesetaraan

Pengurus FKPKBM Kota Pekanbaru bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Bapak Dr. H. Ismardi, M. Ag. dan Sekretaris Dinas, Bapak H. Muzailis, S. Pd., M.M 

”Pendidikan perlu diperjuangkan karena dengan pendidikanlah keadilan dan kesetaraan bisa semakin terwujud dan kita pun semakin bisa menjadi bangsa yang maju. Tidak tertinggal”

Pendidikan kesetaraan adalah pendidikan non formal yang ditujukan kepada warga negara yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di sekolah. Pendidikan non formal sendiri menurut UU dan Peraturan Pemerintah RI tentang pendidikan menyatakan bahwa pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang yang dapat diselenggarakan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat kegiatan belajar Masyarakat (PKBM), atau satuan sejenis lainnya.


PKBM memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dimulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), KF (Keaksaraan Fungsional), Paket A, Paket B, Paket C, dan KBU (Kelompok Belajar Usaha). Selain itu sebuah PKBM juga dilengkapi dengan TBM (Taman Bacaan Masyarakat).

Pembelajaran dalam pendidikan kesetaraan ini tidak bisa disamakan dengan sistem pembelajaran di sekolah formal. Pada pendidikan kesetaraan, sistem pembelajaran cenderung luwes sesuai dengan kesepakatan Penyelenggara PKBM dengan warga belajar. Hal ini dikarenakan warga belajar tidak mungkin mengikuti pembelajaran di pagi hari, mereka harus bekerja atau memiliki kesibukan lain.

Pendidikan kesetaraan dengan slogan "Menjangkau yang tidak terjangkau" berupaya memberikan layanan pendidikan bagi warga yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan. Ada anak usia sekolah yang putus sekolah karena kendala biaya, ada juga orang dewasa yang sudah bekerja, dan berbagai latar belakang yang lain.



Dalam pendidikan kesetaraan selain diberikan materi ilmu pengetahuan juga diberikan materi kecakapan hidup (life skill). Diharapkan dengan adanya kecakapan hidup ini warga belajar akan mampu mandiri dan mampu menciptakan lapangan usaha bagi diri mereka sendiri. Adapun kecakapan hidup yang diberikan tergantung pada karakteristik tempat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Peserta didik yang lulus pendidikan kesetaraan mempunyai hak sama dan setara dengan pemegang ijazah sekolah formal untuk dapat mendaftar pada satuan pendidikan yang lebih tinggi. Status kelulusan paket C mempunyai hak yang setara dengan pendidikan formal dalam memasuki lapangan kerja. Dan tujuan dari pendidikan kesetaraan program paket A, Paket B dan C secara umum adalah untuk memeratakan, memperluas serta meningkatkan akses jalur pendidikan.

 

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia
Sekolah khusus Pekanbaru Lab School berdiri pada tanggal 7 Mei 2010. Visi Pekanbaru Lab School ini adalah sebagai wadah pendidikan khusus dan layanan khusus sehingga semua mendapatkan hak layanan pendidikan dan kesempatan tumbuh dan berkembang secara maksimal. Pekanbaru Lab School mempunyai beberapa divisi, yaitu: 1) Sekolah Khusus, 2) Sekolah Kesetaraan, 3) Life Skill & Keaksaraan, 4) Taman Bacaan Masyarakat, 5) Governess & Shadow Teacher dan 6) Divisi Asrama. Penanganan pendidikan khusus dan layanan khusus yang diberikan di Pekanbaru Lab School bersifat holistik dan terintegrasi sehingga kemampuan anak bisa dikembangkan secara optimal.Pekanbaru Lab School adalah sekolah nasional yang sudah terakreditasi B. Mari kita dukung anak-anak mendapatkan layanan pendidikan terbaik sehingga mampu menggapai prestasi tertinggi dengan kemandirian hidup dan berkembangnya bakat dan minat secara maksimal.

Translate